Funny Banana

Sunday 22 February 2015

The biggest temple of Bali..



Haloooo, for this time I would like to share about the biggest temple of Bali.. Hehee, someday.. I'll visit there place!! 
 
Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan


18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Di Pura Basukian, di areal inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma sekarang di Bali, sebagai pusatnya. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Di antara semua pura-pura yang termasuk dalam kompleks Pura Besakih, Pura Penataran Agung adalah pura yang terbesar, terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya, terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dan semua pura yang ada di komplek Pura Besakih. Di Pura Penataran Agung terdapat 3 arca atau candi utama simbol stana dari sifat Tuhan Tri Murti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa yang merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur/Reinkarnasi. Pura Besakih masuk dalam daftar pengusulan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995.

Filosofi
Keberadaan fisik bangunan Pura Besakih, tidak sekedar menjadi tempat pemujaan terhadap Tuhan YME, menurut kepercayaan Agama Hindu Dharma, yang terbesar di pulau Bali, namun di dalamnya memiliki keterkaitan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Sebuah gunung tertinggi di pulau Bali yang dipercaya sebagai pusat Pemerintahan Alam Arwah, Alam Para Dewata, yang menjadi utusan Tuhan untuk wilayah pulau Bali dan sekitar. Sehingga tepatlah kalau di lereng Barat Daya Gunung Agung dibuat bangunan untuk kesucian umat manusia, Pura Besakih yang bermakna filosofis.
Makna filosofis yang terkadung di Pura Besakih dalam perkembangannya mengandung unsur-unsur kebudayaan yang meliputi:
  1. Sistem pengetahuan,
  2. Peralatan hidup dan teknologi,
  3. Organisasi sosial kemasyarakatan,
  4. Mata pencaharian hidup,
  5. Sistem bahasa,
  6. Religi dan upacara, dan
  7. Kesenian.
Ketujuh unsur kebudayaan itu diwujudkan dalam wujud budaya ide, wujud budaya aktivitas, dan wujud budaya material. Hal ini sudah muncul baik pada masa pra-Hindu maupun masa Hindu yang sudah mengalami perkembangan melalui tahap mitis, tahap ontologi dan tahap fungsional.

11 comments:

  1. Thanks for your information. May be better than good if the article complet with sample picture of besakih temple.

    ReplyDelete
  2. Thanks for your information. May be better than good if the article complet with sample picture of besakih temple.

    ReplyDelete
  3. Thanks for ur suggestion sist, wait a moment I'll attach the sample picture of Besakih Temple :)

    ReplyDelete
  4. Thankyou For your information, do you want to visit here ? please Contact me

    ReplyDelete
  5. Of course, maybe someday I'll go there. So, how about the transportation?

    ReplyDelete
  6. I've been to Besakih temple, very nice (y)

    ReplyDelete
  7. Agung Arief : Ohh ya? Wow, that's good. Maybe next time I have to visit that place :)

    ReplyDelete
  8. You can Go by Bus, do you like that? with travel agent

    ReplyDelete
  9. Someday, I'll escort and show you about how beautiful that place..

    ReplyDelete
  10. Ayu Sekar : Thanks for ur suggestion Sekar :) I'll go there.

    ReplyDelete
  11. Reno Marta : So, how much the cost for it?

    ReplyDelete