Aku berkaca pada keadaan, aku tidak berlari darinya. Aku hanya memandang dalam diriku. Layaknya debu dihempaskan oleh angin, ada kalanya sekeras karang diterjang ombak. Kulewati detik demi detik dalam perjalanan baru, mengarungi rangkaian kata. Bermodalkan keteguhan hati, perlahan ku sapu serpihan hati. Kusatukan dalam keyakinan dan kekuatan untuk berdiri kembali. Tersadar, sudah terlalu jauh aku tersesat. Sekejap kupandang langit dan kembali bangkit dengan tersendak. Tidak jarang aku kembali terjatuh, dan aku berusaha untuk bangkit kembali. Dimana kini aku berada?
Angin terus berhembus, begitu damai dunia ini. Terimakasih Tuhan, ternyata aku masih diberi kesempatan untuk berada dijalan-MU. Engkau masih sudi untuk mengingatkan hamba-MU ini. Aku bersyukur masih diberi kesempatan dan Engkau masih mendekap erat aku, tanpa sedikitpun melupakanku. Betapa besar kuasa-MU. Melewati perjalanan ini, kerasnya hidup ini menjadikanku lebih dewasa dalam setiap mengambil keputusan. Ak percaya, kuasa-MU tak akan pernah berhenti. Dampingi aku selalu Tuhan. Dalam sujudku aku bersyukur..
