Tersirat dalam angan..

Mungkinkah ketika raga ini memang tidak dapat bersatu, masihkah ada rasa yang begitu dahsyat hadir dalam setiap langkahmu?
Masihkah ingatanmu tertuju kepada hasrat itu?
Pernah terlontarkan sepatah kata berjuta makna, dan ternyata hanya seperti pelangi. Yang menampakkan keindahannya kemudian hilang begitu saja.

Masih adakah kesempatan untuk menikmati gejolak rasa itu?
Berulangkali diberi kesempatan, berulangkali terucap janji.. Namun?
Semua hanya angan, dan saat ini aku hanya bisa merengkuhmu lewat lantunan ayat-ayatku..
Ketika aku diam, bukan berarti aku tak peduli..
Namun, aku hanya ingin kau tau bagaimana jatuh bangun rasa ini mengagumimu..

-secret admirer-